Wanita-wanita yang menjadi anggota militer memang benar-benar ada.Kita bisa lihat negara Korea Utara , banyak sekali wanita yang menjadi tentara disana.Mereka berbaris diantara ribuan pria-pria perkasa berbadan kekar yang senantiasa mempertahankan keutuhan negaranya dengan menjadi anggota militer suatu negara. Mereka mampu menunjukkan pada dunia jika ternyata seorang wanita yang juga mampu memberikan seluruh kemampuan fisik dan mentalnya untuk mempertahankan keutuhan negara dari serangan musuh yang senantiasa datang setiap saat.Berikut 6 Tentara Wanita Terhebat di Dunia.
1. Loretta Walsh
Wanita kelahiran 22 April 1896 ini merupakan wanita pertama yang tertulis dalam daftar anggota kesatuan Angkatan Laut Amerika Serikat yang akan berperang di Perang Dunia I. Walsh merupakan salah satu ahli strategi pertempuran laut yang ikut berperan aktif melawan Jerman di front Pasifik. Dengan kecerdikannya dalam mengatur strategi perang, Walsh mampu membuat Jerman kehilangan 5 kapal tempurnya.
2. Oveta Culp Hobby
Awalnya, Oveta Culp Hobby adalah wanita yang bekerja pada bagian editor di kemiliteran Amerika Serikat. Namun, kinerjanya yang terus meningkat mampu membuatnya menduduki salah satu posisi terpenting di US Army. Bahkan tepat pada tahun 1945, Hobby mendapatkan medali kehormatan yang hanya akan disematkan pada prajurit-prajurit terbaik Amerika Serikat bernama “US Army Distinguished Service Medal”. Prestasinya yang sangat gemilang tersebut membuatnya mampu menduduki posisi kolonel tak lama setelah medali kehormatan tersebut disematkan padanya.
3. Elsie S. Ott
Bukan hanya kedua wanita di atas, Amerika juga pernah memiliki seorang prajurit yang bertugas sebagai perawat penerbang bernama Elsie S. Ott. Hebatnya, Ott sama sekali tak pernah mendapatkan pendidikan formal dalam bidang medis penerbangan. Namun Ott dapat membuktikan jika tanpa pendidikan formal, ia pun mampu menjadi perawat penerbang handal yang berhasil merawat banyak pasukan penerbang Amerika Serikat. Ott juga sangat berperan aktif dalam Perang Dunia II sehingga Amerika Serikat pun memberikan sebuah penghargaan berupa medali medis penerbangan Amerika Serikat.
4. Cordelia E. Cook
Wanita hebat yang satu ini pernah menduduki posisi Korps Perawat Angkatan Darat selama berlangsungnya Perang Dunia II. Bahkan karena jasanya yang begitu besar Cook berhasil mendapatkan dua buah penghargaan, yaitu “Bintang Perunggu” dan “Purple Heart” yang belum pernah didapatkan oleh wanita mana pun. Cook begitu baik menjalankan tugasnya menjadi perawat saat ditugaskan di Italia. Dengan sigap, Cook terus merawat para tentara yang terluka akibat sebuah pertempuran sengit yang pernah terjadi di Italia.
5. Margaret Corbin
Margaret Corbin bukanlah salah satu civitas akademika di kemiliteran Amerika Serikat. Namun ia harus ikut bertempur secara langsung di medan perang saat meletusnya Perang Revolusi di Amerika. Hal tersebut ia lakukan karena situasi dan kondisi yang mendesak saat itu. Ya, Margaret adalah istri dari seorang pejuang bernama John Corbin. Setelah menikah dengan John pada tahun 1772, ia harus segera ikut serta berperang melawan pasukan Inggris bersama suami dan ratusan pejuang lainnya di Fort Washington, Manhattan.
6. Djamila Bouhired
Djamia Bouhired atau yang akrab disapa Jamila merupakan pejuang nasional asal Aljazair. Jamila dan mahasiswa Aljazair lainnya tergabung dalam sebuah organisasi yang bernama Front Pembebasan Nasional Aljazair. Jamila sangat aktif melawan penjajah Aljazair saat itu, Perancis, baik menggunakan jalur diplomasi ataupun berjibaku secara langsung dengan pasukan Perancis di medan perang.
Berkomentarlah Sesuai Topik yang dibahas, Jangan sertakan link aktif.
EmoticonEmoticon