Polycade Reinkarnasi Sempurna dari Dingdong

Jika Kamu menikmati masa kecil pada tahun 90-2000an , pasti sudah tidak asing dengan dingdong. dingdong adalah mesin konsol permainan paling epic menurut saya. Dengan koin 100 rupiah pada zaman itu, dingdong telah memberikan kebahagiaan bagi sebagian besar anak Meskipun setelahnya mulai marak mesin konsol Nintendo dan Playstation.

Jujur saja dulu sewaktu saya bersekolah TK saya harus menggunakan jurus andalan saya untuk bermain dingdong yaitu jurus nangis, jadi apabila ada anak kecil nangis saya teringat momen itu. Jadi kangen berat dengan dingdong, namun rasa kangen itu sekarang bisa terobati Seiring perkembangan jaman dan teknologi, Dingdong berenkarnasi menjadi lebih sempurna, dingdong Hasil reinkarnasi ini bernama polycade.

Dingdong berukuran besar, berat, sulit untuk diperbaiki dan hanya memainkan satu jenis permainan di dalam satu mesin. Polycade mencoba mengatasi masalah ini, dengan tampilan yang lebih ringkas, ringan, mudah diperbaiki dan mampu memainkan ribuan game, mesin dingdong modern ini mengembalikan kenangan akan masa-masa kejayaan permainan game klasik.

polycade hasil karya dari Tyler Bushnell ini terdiri dari layar 28 inch dan joystick untuk 3 pemain yang bisa berhadapan secara langsung, hal yang dirasakan hilang dari permainan modern saat ini. Polycade dapat diletakkan di dinding sehingga kamu harus berdiri untuk memainkannya.

Polycade menghadirkan jutaan game dari berbagai sistem konsol yang pernah ada termasuk Nintendo, Atari, Sega Genesis dan Playstation 1. Jadi kamu bisa memainkan game legendaris seperti galaga, Street Fighter, Super Contra dan game legendaris lainnya. Untuk memiliki polycade kamu harus merogoh kocek sebesar $1.950, dan kamu harus menunggu maret 2016 karena saat ini polycade masih dalam proses produksi.